BIOTEKNOLOGI FARMASI Edisi Khusus Pandemi Covid-19

Bioteknologi Farmasi Edisi Khusus Pandemi Covid-19

Buku Bioteknologi Farmasi Edisi Khusus Pandemi COVID-19 ini merupakan salah satu sumbangsih kepada para tenaga kesehatan yang sedang berjuang sebagai garda depan dalam penanganan dan pelayanan pasien COVID-19 di Indonesia dengan penyampaian wawasan mengenai konsep dasar, tenik pembuatan, serta aplikasi antibodi monoklonal dan vaksin.

Pemahaman yang benar dan up-to-date terhadap antibodi monoklonal serta vaksin, yang menggunakan teknik-teknik dasar dalam Bioteknologi Farmasi, diharapkan dapat membuka wawasan bagi para pembaca sehingga pembaca dapat bersikap bijak dalam menyikapi informasi-informasi yang banyak beredar melalui media digital. Selain itu pemahaman yang menyeluruh tentang produk Bioteknologi Farmasi, antibodi monoklonal dan vaksin, dapat menginspirasi pembaca untuk ikut serta memberikan sumbangsih nyata melalui karya penelitian dalam perjuangan bersama seluruh peneliti di dunia dalam mengembangkan obat dan vaksin untuk menangani pandemi COVID-19.

Pada setiap bab di dalam buku ini selalu dilengkapi dengan gambar-gambar yang bertujuan untuk memperjelas keterangan penulis dan membantu pembaca memahami mekanisme suatu proses dengan jelas dan tidak abstrak. Selain itu pada setiap bab juga dilengkapi dengan boks khusus yang berisi ulasan singkat atau berita inspiratif yang harapannya akan dapat menggugah kreativitas berpikir pembaca dalam mengkorelasikan materi dengan kondisi nyata di kehidupan.

Sekilas Tentang Penulis

Dr. Oeke Yunita, S.Si., M.Si., Apt. adalah seorang peneliti di bidang farmakobioteknologi. Berbagai penelitian terkait dengan farmakobioteknologi telah memperoleh hibah (award) dari berbagai pihak, baik nasional maupun internasional, yaitu dari Pharmaceutical-Cosmetic Raw Materials and Natural Products Research and Development (PCRNC), Chiang Mai University, Chiang Mai, Thailand; Indonesia Toray Science Foundation; Danone Institute Indonesia; Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) RI, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI, dan PT Bintang Toedjoe. Sebagai seorang dosen, Dr. Oeke Yunita, S.Si., M.Si., Apt. memiliki pengalaman mengajar di Universitas Surabaya, yaitu mengampu mata kuliah Biomolekul dan Biologi Sel, Bioteknologi Farmasi, Bioinformatika Farmasi di Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi; mengajar mata kuliah Biologi Molekuler Lanjut & Analisis Pangan Lanjut di Program Magister Bioteknologi, Fakultas Teknobiologi; serta mengajar mata kuliah Fitoterapi, Farmakovigilans Herbal, dan Interaksi Obat dengan Herbal serta Teknologi Kedokteran di Fakultas Kedokteran. Pengalaman mengajar tersebut diimbangi dengan pengalaman menjadi penulis jurnal internasional bereputasi dan jurnal nasional terakreditasi, prosiding, serta buku, di antaranya adalah Harmonisasi Organel dalam Sel serta Biologi Sel, Pendekatan Aplikatif untuk Profesi Kesehatan, Erlangga Medical Series (EMS), Penerbit Erlangga. Prestasi terkait penulisan antara lain salah satu artikel essainya telah memperoleh penghargaan sebagai ‘The 1st Winner from Indonesia’ on Alltech Young Scientist Competition, Scientific Paper Competition pada tahun 2011 yang diberikan oleh Alltech Company, Lexington, Kentucky, US; serta menerima hibah Insentif Buku Ajar Perguruan Tinggi pada tahun 2018 yang diberikan oleh Kemenristekdikti RI. Selama masa pandemi global COVID-19 di tahun 2020, Dr. Oeke Yunita juga memperoleh kesempatan untuk menjadi Narasumber, yang memberikan pemaparan dan diskusi terkait bioteknologi farmasi kepada tenaga kesehatan, dosen, guru serta masyarakat umum, antara lain mengenai Nucleoside Analogues, the Promising Antiviral Drugs (Program Studi Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya); Interaksi Obat, Obat-Herbal, Farmakogenetik, dan Aplikasi Klinisnya (Fakultas Kedokteran, Universitas Surabaya), Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk Identifikasi Polimorfisme DNA, Deteksi Corona Virus (Swab Test) (Penerbit Erlangga); dan Remdesivir, Antivirus Potensial dalam Informatorium Obat COVID-19 (Penerbit Erlangga).