KONSEP RASPRO Metode Penatagunaan Antibiotik Edisi 2

KONSEP RASPRO: METODE PENATAGUNAAN ANTIBIOTIK

 DALAM RANGKA MENJALANKAN FUNGSI PPRA DI RUMAH SAKIT

EDISI 2

Buku Konsep RASPRO – Metode Penatagunaan Antibiotik dalam Rangka Menjalankan Fungsi PPRA di Rumah Sakit Edisi 2 merupakan hasil pembaharuan dari buku edisi pertama yang berjudul Konsep RASPRO Metode Tata Guna Antibiotik Bijak. Dalam buku ini, terdapat pemaparan mengenai konsep RASPRO yang merupakan buah hasil penelitian dan diskusi mengenai penggunaan antimikroba bijak dan pengendalian resistensi oleh RASPRO Indonesia Study Group. Buku ini dibuat untuk menanggapi isu-isu resistensi antimikroba yang saat ini marak terjadi dan perlu diwaspadai.

Buku ini berisi penjelasan secara detail dan lugas mengenai aturan dan saran penggunaan antimikroba di rumah sakit berdasarkan peraturan pemerintah yang berlaku. Tidak hanya itu, buku ini juga membahas panduan umum pemberian antibiotik profilaksis, panduan pembuatan PPAB di rumah sakit, implementasi PGA di rumah sakit, hingga evaluasi penggunaan antibiotik secara kuantitatif maupun kualitatif. Sebagai penutup, buku ini memaparkan panduan penulisan PPAB secara praktis di rumah sakit berdasarkan tipe stratifikasi risikonya. Agar lebih mudah dipahami, buku ini telah dilengkapi oleh berbagai tabel dan ilustrasi yang memperjelas pemaparan dan panduan yang tertera di dalamnya.

Daftar Isi:

Bab 1     Pendahuluan

Bab 2     Infrastruktur Pelaksanaan PGA

Bab 3     Menentukan Profilaksis Antibiotik

Bab 4     Prinsip Pelaksanaan Konsep RASPRO: 3 PIE

Bab 5     Pembuatan PPAB di Rumah Sakit

Bab 6     Implementasi PGA

Bab 7     Evaluasi Penggunaan Antibiotik

Bab 8     Kepraktisan Bentuk PPAB di Rumah Sakit

Bab 9     Penutup

Sekilas Tentang Penulis

dr. Ronald Irwanto Natadidjaja, SpPD-KPTI, FINASIM bekerja sebagai dosen Ilmu Penyakit Tropik dan Infeksi di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti. Selain itu, penulis juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Perkumpulan Pengendalian Infeksi Indonesia (PB PERDALIN), Bendahara Pengurus Besar Perhimpunan Penyakit Tropik dan Infeksi Indonesia (PB PETRI), dan Ketua Panitia Pengawas Resistensi Antimikroba (PPRA) di Rumah Sakit Pondok Indah – Puri Indah dan Rumah Sakit Pondok Indah – Bintaro Jaya. Penulis juga terlibat aktif dalam Kelompok Kerja (PokJa) Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.